KONTRIBUSI IMAM ASY-SYATHIBI DAN THAHIR IBNU ‘ASYUR DALAM PENGEMBANGAN MAQASHID SYARIAH
Abstract
Abstrak
Kontribusi pemikiran Imam Asy-Syatibi dan Thahir Ibnu ‘Asyur dalam pengembangan konsep maqashid syariah, sebuah kerangka filosofis yang menekankan tujuan-tujuan utama syariat Islam dalam menjaga kemaslahatan umat manusia. Imam Asy-Syatibi melalui karyanya al-Muwafaqat fi Usul al-Ahkam merumuskan maqashid syariah secara sistematis dalam tiga tingkatan kebutuhan: dharuriyyat (pokok), hajiyyat (sekunder), dan tahsiniyyat (pelengkap). Sementara itu, Thahir Ibnu ‘Asyur dalam Maqashid al-Syari’ah al-Islamiyyah memperluas cakupan maqashid syariah dengan menekankan nilai-nilai universal seperti keadilan, kebebasan, toleransi, dan kemaslahatan umum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan, berfokus pada literatur primer maupun sekunder. Analisis dilakukan secara deskriptif-analitis untuk menemukan kesinambungan, perbedaan, dan relevansi pemikiran kedua tokoh dalam menghadapi problematika kontemporer umat Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran Asy-Syatibi memberikan fondasi metodologis yang kuat dalam teori hukum Islam, sedangkan Ibnu ‘Asyur menghadirkan aktualisasi maqashid agar tetap kontekstual dengan dinamika sosial modern.
Keywords
References
Asyur, Muhammad Tahir Ibnu. Maqashid Al-Syari’ah Al-Islamiyyah. Beirut: Darul Kutub al-Lubnani, 2011.
Al-Syathibi, Abu Ishaq. Al-Muwafaqat Fi Usul Al-Syariah. Beirut: Darul Kutub al-’Ilmiyyah, 2004.
Bakri, Asafri Jaya. Konsep Maqashid Syariah Menurut Imam Asy-Syatibi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, t.t.
Djalaludin, Muhammad Mawardi. “Pemikiran Abu Ishaq Al-Syatibi dalam Kitab Al-Muwafaqat.” Ad-Daulah 4, no. 2 (2015): 289–300.
Fahrudin. (2021). Nalar konstruktif maqashid syariah dalam studi hukum Islam (sebuah studi pengantar dalam ilmu maqashid syariah). Al-Ahkam: Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum, 6(1), 35–52. https://doi.org/10.22515/alahkam.v6i1.3744
Halya Millati. (2020). Ibnu ‘Asyur’s maqashidi interpretation paradigm and its moderation in equality discourses. ‘Abqari Journal, 23(1), 26–47. https://doi.org/10.33102/abqari.vol22no2.250
Haq, Hamka. Al-Syathibi: Aspek Teologis Konsep Mashlahah dalam Kitab Al-Muwafaqat. Jakarta: Erlangga, 2007.
Ibnu ‘Asyur, M. T. (2011). Maqashid al-Syari’ah al-Islamiyyah. Beirut: Darul Kutub al-Lubnani.
Khaliq, Muhammad Nur, et al. “Teori Maqasid Syari’ah Klasik (Asy-Syatibi).” Risalah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam 11, no. 1 (2025): 149–162.
Kurniawan, Agung, dan Hamsah Hudafi. “Konsep Maqashid Syariah Imam Asy-Syatibi dalam Kitab Al-Muwafaqat.” Al Mabsut 15, no. 1 (2021): 29–38.
Melis. “Pemikiran Tokoh Ekonomi Muslim: Imam Al-Syatibi.” Islamic Banking 2, no. 1 (2016): 51–62.
Milhan, Milhan. “Maqashid Syari‘ah Menurut Imam Syatibi dan Dasar Teori Pembentukannya.” Al-Usrah: Jurnal Al-Ahwal As-Syakhsiyah 9, no. 2 (2022): 83–102. https://doi.org/10.30821/al-usrah.v9i2.12335
Mustapha, T. (2020). Sharī‘a as state law: An analysis of Allal al-Fāsī’s concept of the objectives of Islamic law. Journal of Law and Religion, 35(3), 494–514. https://doi.org/10.1017/jlr.2020.41
Ningrum, Ririn Tri Puspita. “Pemikiran Asy-Syatibi.” Jurnal Studi Agama 2, no. 2 (2014): 142–159.
Remiswal, R., et al. (2021). Introduction to qiyas and maslahah mursalah and its application in the future. Yudisia: Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam, 12(2), 241–258. https://doi.org/10.21043/yudisia.v12i2.10425
Shandana, Imasandia Nur. “Maqashid Syariah Perspektif Imam Asy-Syathibi dan Jasser Auda.” [Nama Jurnal] 2, no. 1 (2024): 397–405.
Sulthon, M. (2023). Mashlahah sebagai tujuan inti pembentukan hukum Islam. Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam, 14(2), 39–55. https://doi.org/10.30739/darussalam.v14i2.2024
Toriquddin, M. (2013). Teori maqashid syari’ah perspektif Ibnu ‘Ashur. Ulul Albab: Jurnal Studi Islam, 14(2), 184–198. https://doi.org/10.18860/ua.v14i2.2657
DOI: 10.53712/yustitia.v26i2.2928
Refbacks
- There are currently no refbacks.

