Studi Eksperimental Penambahan Serbuk Arang Kayu Dengan Kadar 10% Terhadap Filler Semen Pada Campuran Perkerasan AC – WC

Kurnia Hadi Putra, Mutiara Firdausi

Abstract


Jenis lapis perkerasan aspal yang sifatnya struktural dan umum dipakai di Indonesia adalah Lapis Aspal Beton (Laston) dengan lapis aus atau lapis permukaan (Wearing Course). Lapisan tersebut merupakan lapisan yang paling rentan dengan kerusakan yang diakibatkan oleh repitisi beban kendaraan dan cuaca. Penelitian ini mecoba serbuk arang kayu dapat dimanfaatkan sebagai filler dalam campuran aspal sebagai alternatif pengganti semen. Dalam penelitian ini pembuatan benda uji mengacu pada Spesifikasi Bina Marga 2010 (Divisi VI). Digunakan variasi serbuk arang kayu 10%. Dari data Marshall Test yang didapatkan, memenuhi persyaratan sesuai Spesifikasi Bina Marga 2010 adalah serbuk arang kayu yang berkadar 10%. Pada benda uji serbuk arang kayu 10% dihasilkan VIM sebesar 5,32 %, VMA sebesar 17,81, Void Filled sebesar 70,18, stabilitas sebesar 1354, Flow sebesar 3,17, Marshall Quetiont sebesar 427,5, tebal selimut aspal sebesar 8,020. Sehingga dapat di simpulkan bahwa kandungan variasi serbuk arang kayu 10% meningkatkan nilai Marshall Test.

Full Text:

PDF

References


Sukirman, Silvia;. (2010). Perencana Tebal Struktur

Perkerasan Lentur. Bandung: Nova

Permana, Shezy Nurhayati; Prasetyanto, Dwi;

Zurni, Rahmi;. (n.d.). Studi Penggunaan Limbah Las

Karbit Untuk Bahan Tambah Pada Perkerasan Laston

AC-WC.

Hendarsin, L Shirley (2000), Perencanaan

Teknik Jalan Raya. Politeknik Negeri Bandung

Polii, Fahri Ferdinand; (2017). Pengaruh Suhu Dan

Lama Aktifasi Terhadap Mutu Arang Aktif Dari Kayu

Kelapa. Balai Riset Dan Standarisasi Manado.

Badan Standarisasi Nasional, 1991, SNI 06-

-1991, Cara Uji Titik Nyala Dan Titik Bakar Aspal

Dengan Alat Cleveland Open Cup. Departemen Pekerjaan

Umum, Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen

Pekerjaan Umum.

Bina Marga Direktorat Jendaral, Spesifikasi Umum

tahun 2010 Revisi III. Departemen Pekerjaan Umum.

Jakarta

Badan Standarisasi Nasional, 2008, SNI

:2008, Cara Uji Keausan Agregat Dengan Mesin

Abrasi Los Angeles, Departemen Pekerjaan Umum,

Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen

Pekerjaan Umum.

Badan Standarisasi Nasional, 1991, SNI 06-

-1991, Cara Uji Berat Jenis Aspal Keras,

Departemen Pekerjaan Umum, Badan Penelitian dan

Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum.

Badan Standarisasi Nasional, 1991, SNI 06-

-1991, Cara Uji Penetrasi Aspal, Departemen

Pekerjaan Umum, Badan Penelitian dan Pengembangan

Departemen Pekerjaan Umum.

RSNI M-01-2003;. Metode Pengujian Campuran

Beraspal Panas Dengan Alat Marshall. Badan

Standardisasi Nasional.

Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan

Rakyat;(2017). Manual Perkerasan Jalan. Jakarta:

Direktorat Jenderal Bina Marga.

Departemen Pekerjaan Umum: 2002. Pedoman

Perkerasan Lentur Metode Bina Marga (Pt T-01-2002-B),

Jakart




DOI: http://dx.doi.org/10.53712/rjrs.v4i2.782

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil is indexed by:

google.png

View My Stats