PERBANDINGAN NILAI INDEX PEMAMPATAN BERDASARKAN RUMUSAN EMPIRIS DAN PENGUJIAN KONSOLIDASI
Abstract
ABSTRAK: Pengujian konsolidasi di laboratorium untuk mendapatkan nilai index pemampatan (Cc) membutuhkan waktu yang sangat lama dan harganya relative mahal, sehingga perumusan empiris lebih disukai dalam penerapan untuk perencanaan. Rumusan empiris untuk memperoleh Cc sudah dikembangkan sejak tahun 1940an di berbagai negara, namun masih sedikit rumusan empiris yang berasal dari tanah lempung lunak di Indonesia padahal karakteristik antara tanah di Indonesia dengan tanah di negara lain belum tentu sama. Perencana di Indonesia umumnya menggunakan rumusan-rumusan empiris yang telah ada dengan tujuan untuk mempersingkat waktu perencanaan padahal rumusan empiris tersebut belum tentu sesuai dengan kondisi di lapangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan nilai Cc dari rumusan empiris dan dari pengujian di laboratorium dengan melakukan perbandingan nilai Cc hasil pengujian yang telah ada yaitu sebanyak 466 sampel data tanah dari 77 titik bore hole pada 25 lokasi yang tersebar di wilayah Surabaya, Indonesia. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa nilai Cc dari 28 rumusan empiris yang telah dikembangkan sebelumnya memiliki tingkat kesamaan yang relative kecil yaitu kurang dari 70% dari nilai Cc hasil pengujian di laboratorium. Rumusan empiris nilai Cc dari data yang digunakan dalam penelitian ini juga telah didapatkan tetapi dengan variasi yang banyak karena rentang perbedaan nilai Cc yang relative besar.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.53712/rjrs.v4i1.611
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil is indexed by: