STUDI PERILAKU STRUKTUR ECCENTRICALLY BRACED FRAME (EBF) AKIBAT BEBAN GEMPA DAN BEBAN SIKLIK

Budi Suswanto dkk

Abstract


ABSTRAK: Salah satu alternatif dalam merancang bangunan gedung tahan gempa adalah dengan menggunakan struktur baja dengan sistem Eccentrically Braced Frame (EBF). Sistem struktur EBF merupakan sistem yang mensyaratkan perilaku inelastik hanya terjadi pada balok link selama pembebanan gempa sehingga link akan mengalami rotasi inelastik, sedangkan komponen lainnya dari EBF tetap dalam kondisi elastik. Terdapat tiga kriteria balok link yang dimungkinkan dalam sistem struktur EBF, yaitu short link (EBF-S), intermediate link (EBF-I), dan long link (EBF-L) yang ditentukan dari normalisasi panjang link dengan rasio antara kapasitas momen plastis (Mp) dan kapasitas geser plastis (Vp). Analisis struktur dilakukan terhadap tiga model bangunan 10 lantai yang menggunakan sistem EBF tipe Split K-Braces dengan variasi panjang link. Proses analisis struktur secara umum dilakukan dengan bantuan software ETABS, sedangkan untuk analisis mikro terhadap satu portal struktur EBF digunakan bantuan software ABAQUS. Dari hasil analisis struktur ETABS dan ABAQUS dapat disimpulkan bahwa model gedung EBF-S mempunyai simpangan lateral yang paling kecil dan gaya geser dasar ultimate yang paling besar jika dibandingkan
dengan EBF-I dan EBF-L, hal ini menunjukkan bahwa EBF-S mempunyai kekakuan struktur yang paling besar dibandingkan dengan struktur lainnya, demikian juga model portal EBF-S memiliki luas bidang tegangan-regangan
yang paling besar dari model EBF-I dan EBF-L, hal ini menunjukkan bahwa EBF-S memiliki daktilitas dan kemampuan disipasi energi yang paling baik.


Keywords


Eccentrically Braced Frame, link, daktilitas.

Full Text:

PDF

References


American Institute of Steel Construction, (2005), Seismic Provision for Structural Steel Buildings. AISC, Inc.

ANSI/AISC, 341-10. (2010), Seismic Provisions for Structural Steel Buildings. American Institute of Steel Construction, Chicago, Illinois.

ANSI/AISC, 360-10. (2010), Specification for Structural Steel Buildings. American Institute of Steel Construction, Chicago, Illinois.

Badan Standarisasi Nasional. (2012), Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung (SNI 1726:2012), Bandung.

Badan Standarisasi Nasional (2015), Spesifikasi untuk Bangunan Baja Struktural (SNI 1729:2015), Bandung.

Bruneau, Michel, Chia-Ming Uang, dan Rafael Sabbelli. (2011), Ductile Design of Steel Structures – Second Edition. McGraw-Hill Companies, Inc., United States of America.

Daneshmand, Ardeshir, dan Behrokh H. Hashemi (2011), Performance of Intermediate and Long Links in Eccentrically Braced Frames. Journal of

Constructional Steel Research, Vol. 70 No. 11, hal. 167-176.

Dewabroto, Wiryanto (2015), Stuktur Baja – Perilaku, Analisis & Desain – AISC 2010. Lumina Press, Jakarta.

Engelhardt, Michael D. (2007), Design of SeismicResistant Steel Building Structures. AISC Module for Teaching the Principles of Seismic- Resistant Design of Steel Building Structures, American Institute of Steel Construction, Chicago, Illinois.

FEMA, 356. (2000), “Prestandard and Commentary for the Seismic Rehabilitation of Buildings”. American Society of Civil Engineers, Washington, D.C.

Popov. Egor P., Kazuhiko Kasai, dan Michael D. Engelhardt. (1987), “Advances in Design of Eccentrically Braced Frames”. Bulletin of the New

Zealand National Society for Earthquake Engineering, Vol. 20 No. 1.

Richards, Paul W., dan Chia-Ming Uang (2005), Effect of Flange Width- Thickness Ratio on Eccentrically Braced Frames Link Cyclic Rotation Capacity. Journal of Structural Engineering, Vol. 131 No. 10, hal. 1546-1552.




DOI: http://dx.doi.org/10.53712/rjrs.v3i2.492

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil is indexed by:

google.png

View My Stats