ASPEK IMAJI PADA PUISI RUNCING BESI KARYA SONI FARID MAULANA

Megan Asri Humaira

Abstract


Puisi Runcing Besi karya Soni Farid Maulana ini dikaji dalam kajian stilistika. Penelitian terhadap puisi tersebut menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dari penelitian ini ditemukan bahwa Soni Farid Maulana memberikan kesan estetik dalam puisinya. Berbagai macam gaya bahasa ditemukan pada setiap larik puisinya. Selain itu, pemilihan kata (diksi) yang digunakan dirangkai secara unik yang menghasilkan berbagai citraan yang ingin disampaikan kepada pembaca atau penikmat puisi.

Keywords


citraan; diksi; gaya bahasa; puisi

Full Text:

PDF

References


Aminuddin. 1995. Stilistika Pengantar Memahami Bahasa dan Karya Sastra. Semarang: IKIP Semarang.

Damono, S. D. 1979. Sosiologi Sastra Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Hardiana, D. 2009. Gaya Bahasa Joko Pinurbo dalam Kumpulan Puisi Kepada Cium. Bandung: Skripsi.

Mahayana, M. S. 2005. 9 Jawaban Sastra Indonesia. Jakarta: Bening.

Maulana, S. F. 2010. Mengukir Sisa Hujan. Bandung: Ultimus.

Pradopo, R. D. 1999. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Ratna, N. K. 2008. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakata: Pustaka Pelajar.

Sudjiman, P. 1990. Kamus Istilah Sastra (cetakan ketiga). Jakarta: Pustaka Jaya.

Sudjiman, P. 1993. Bunga Rampai Stilistika. Jakarta: P.T. Pustaka Utama Grafiti.

Teeuw, A. 2003. Sastra dan Ilmu Sastra (cetakan ketiga). Jakarta: Pustaka Jaya.

Wellek, R. & Austin. 1995. Teori Kesusastraan. Jakarta: PT. Gramedia.

Wirjosoedarmo, S. 1984. Tata bahasa Bahasa Indonesia. Surabaya: Sinar Wijaya




DOI: http://dx.doi.org/10.53712/jk.v3i2.706

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Supported by:

Indexing