Prinsip Bahasa Simbolis Seni Ukir Jepara: Analisis Semiotik Makna dan Nilai Budaya Lokal untuk Pembelajaran Bahasa dan Budaya di Sekolah Dasar

Sofyan Hadi Saputra, Osi Putri Aprilia, Novilia Ariyani, Luthfa Nugraheni

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai konservasi seni ukir Jepara sebagai Upaya pelestarian budaya lokal melalui Pendidikan formal ditingkat sekolah dasar. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini mengandalkan studi Pustaka dan analisis dokumen untuk menggali nilai-nilai konservasi yang terkandung dalam seni ukir Jepara, seperti ketekunan, kreativitas, dan cinta tanah air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seni ukir Jepara dapat diintegrasikan dalam pembelajaran muatan lokal, baik melalui cerita sejarah, demonstrasi ukir, hingga kunjungan ke pengrajin. Pendekatan ini berdampak pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa, meningkatkan pemahaman mereka terhadap budaya lokal, menumbuhkan rasa bangga, serta melatih keterampilan tangan. Selain itu, seni ukir Jepara mampu membentuk karakter siswa yang menghargai warisan budaya dan bertanggung jawab untuk melestarikannya. Penelitian ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat dalam menjaga eksistensi seni ukir Jepara melalui inovasi pendidikan berbasis kearifan lokal. Dengan demikian, seni ukir Jepara tidak hanya berfungsi sebagai identitas budaya tetapi juga sebagai media pembelajaran kreatif yang berkontribusi pada pembentukan jati diri bangsa.

Keywords


Jepara_Carving_Art; Cultural_Preservation; Local_Content_Education; Elementary_School.

Full Text:

PDF

References


Aisara, F., Nursaptini, N., & Widodo, A. (2020). Melestarikan kembali budaya lokal melalui kegiatan ekstrakulikuler untuk anak usia sekolah dasar. Cakrawala Jurnal Penelitian Sosial, 9(2), 149-166.

Amanda, R., Widyaningrum, A., & Wakhyudin, H. (2019). Ekstrakurikuler seni tari sebagai upaya pelestarian budaya lokal di SD Negeri Sawah Besar 02. Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an, 6(2), 105-111.

Aulia, A. N., Rahayu, T. H., Suriansyah, A., & Cinantya, C. (2024). Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal: Menjaga Tradisi dan Membangun Masa Depan Masyarakat Banjarmasin. MARAS: Jurnal Penelitian Multidisiplin, 2(4), 2035–2043. https://doi.org/10.60126/maras.v2i4.553

Habibuddin, H., Burhanuddin, B., & Apriana, D. (2022). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pelestarian Budaya Lokal sebagai Sumber Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Abdi Populika, 3(2), 157-172.

Indrahti, S. (2022). Dinamika dimensi budaya kerajinan ukir Jepara: Dari seni hias dinding Masjid Mantingan menuju pasar internasional. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, Dan Informasi, 6(2), 179-188.

Jurusan, D., Rupa, S., & Pendidikan, M. (2014). Museum Sebagai Sumber Belajar Dalam Upaya Pelestarian Ukir Di Jepara : Sebuah Wacana. VIII(1), 55–62.

Karmadi, A. D., & Kartadarmadja, M. S. (1985). Sejarah perkembangan seni ukir di Jepara. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional.

Mahfudlo, M., Sulton, S., & Ulfa, S. (2019). Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Seni Ukir Jepara Sebagai Upaya Kelestarian. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 238–244. https://doi.org/10.17977/um038v2i32019p238

Masabdi, H. H. A. (2023). Estetika Macan Kurung sebagai Sumber Potensi Peningkatan Ekonomi Masyarakat dan Pelestarian Seni Ukir di Jepara. Texture:Art and Culture Journal, 6(1), 1–9. https://doi.org/10.33153/texture.v6i1.4597

Nazarudin, A., & Widiyono, A. (2023). Melestarikan Budaya Kearifan Lokal Jepara Dalam Proses Pembentukan Profil Pelajar Pancasila P5 Di Kurikulum Merdeka SDN 01 Kendeng Sidialit. Jurnal Insan Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 1(3), 202. https://doi.org/10.59581/jipsoshum-widyakarya.v1i3.833

Prasiska, S. A., & Wati, R. (2024). Seni Ukir Jepara sebagai Bentuk Identitas Budaya. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 26(1), 42. https://doi.org/10.26623/jdsb.v26i1.9463

Rohmah, N. S., & Salam, R. (2022). Regenerasi Pengukir Muda Dalam Keberlanjutan Industri Seni Ukir Di Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara. Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS, 4(2), 81–89.

Sari, N. F., Hilyana, F. S., & Fajrie, N. (2024). PENGARUH MEDIA FLASHCARD BERBASIS KEARIFAN LOKAL JEPARA DALAM PENINGKATAN KARAKTER SOSIAL BUDAYA SISWA KELAS 4 SD N 3 BANYUMANIS. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(2), 637-651.

Siti Mahrani Batubara. (2024). Peran Pendidikan Kebudayaan dalam Pelestarian Kearifan Lokal di Sekolah : Tinjauan Pustaka. Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, Dan Sosial Humaniora, 3(1), 260–270. https://doi.org/10.59024/atmosfer.v3i1.1208

Triwardani, R., & Rochayanti, C. (2014). Implementasi Kebijakan Desa Budaya Dalam Upaya Pelestarian Budaya Lokal. Reformasi, 4(2), 102–110. https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/reformasi/article/view/56/53

Wulandari, F. N., Fajrie, N., Najikhah, F., & Kudus, U. M. (2024). STRATEGI GURU DALAM MENGEMBANGKAN. 9(2), 211–222.

Yusron Al-Mufti, A., Rohman, F., Munir, A. A., Islam, U., Sunan, N., & Djati Bandung, G. (2023). Dinamika Sistem Pendidikan Seni Ukir Jepara. Jurnal Pendidikan Islam, 20(2), 2023.




DOI: http://dx.doi.org/10.53712/jk.v10i1.2749

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Supported by:

Indexing