KEUTAMAAN MENJAGA LISAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Ach. Puniman

Abstract


Hukum Islam mengatur semua aspek kehidupan manusia agar seorang muslim dapat melaksanakan ajaran Islam secara utuh. Utuh disini berarti semua aspek sudah diatur oleh hukum secara detail, sebab hanya masalah ibadah yang telah diatur hukum secara ketat, selain itu, yaitu hal-hal yang berkenaan dengan kehidupan social atau muamalah, hukum hanya memberikan landasan hukum yang memberi makna dan arah bagi manusia. Namun, secara operasional urusan muamalah diserahkan kepada manusia. Hanya prinsip-prinsip dasar bagi hubungan tersebut didasari hukum sehingga aspek-aspek kehidupan manusia dapat terwujud. Hukum Islam diturunkan untuk seluruh umat manusia disuatu tempat dan zaman sampai kehidupan alam ini berkhir kelak pada hari kiamat. Hukum Islam memiliki karekteristik yang khas, karena itu ia bersifat universal dan abadi. Hal ini karena selain beribadah yang baik kepada Allah Swt. juga harus baik kepada sesama manusia baik tindakan ataupun perkataan (lisan), Lisan merupakan salah satu nikmat Allah yang diberikan kepada kita. Lisan merupakan anggota badan manusia yang cukup kecil jika dibandingkan anggota badan yang lain. Akan tetapi, ia dapat menyebabkan pemiliknya ditetapkan sebagai penduduk surga atau bahkan dapat menyebabkan pemiliknya dilemparkan kedalam api neraka. Hendaklah seseorang tidak berbicara kecuali jika perkataan itu merupakan kebaikan, yaitu yang nampak maslahatnya. Jika ia ragu-ragu tentang timbulnya maslahat, maka hendaklah ia tidak berbicara. Karena dengan diam bisa menjadi langkah awal yang mudah agar menjauhkan kita dari hal-hal yang mungkin akan membahayakan diri kita sendiri. Orang yang menjaga lisan akan memiliki kedudukan tinggi dalam agama. Selain itu, orang lain akan terhindar dari kejahatan lisannya.

Keywords


Menjaga lisan, Hukum Islam.

References


Fuad AB, Muhammad. 2014 Kumpulan Hadits Shahih Bukhari Muslim. Penerbit: Insan Kamil.Harniawati Hr. 2007. Menyikapi Rambu-rambu Bahaya Dalam Islam. Surabaya: Penerbit Putra Jaya.

Hamzah, Ali. 2014. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi. Bandung: Alfabeta.

Latifah, Ummu Zaid Wakhidatul. https://muslimah.or.id/4590-manisnya-buah-menjaga-lisan.html

Nur HA, Muhammad. 2015. Bahaya lisan dalam kehidupan manusia. http://pesantren.uii.ac.id/bahaya-lisan/

Suryana AF, A. Toto dkk. 1997. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi. Bandung: Tiga Mutiara.

Yani, H. Ahmad. 2014. Menjaga Lisan http://www.ikadi.or.id/artikel/tafakkur/1044-menjaga-lisan.html.


Full Text: PDF

DOI: 10.53712/yustitia.v19i2.478

Refbacks

  • There are currently no refbacks.