FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MENINGKATNYA PERCERAIAN PADA MASA COVID-19

N. Al Ngizati Ngama Yasifah, Bunga Abiyya Azahra, Zaky Syafiqur Ridha, Hana Nurhasanah, Novi Amaliah, Inayah Diah Setianing, Safitri Mukarromah

Abstract


ABSTRAK

Pandemi Covid-19 adalah wabah yang menjangkit serempak serta menyebar di daerah geografis yang luas dan mengenai banyak orang. Dari penyebab penyakit tersebut banyak masyarakat mengalami penurunan finansial juga menyebabkan adanya permasalahan seperti pengangguran sehingga mengakibatkan keluarga runtuh atau bercerai. Perceraian ialah berakhirnya suatu hubungan suami dan istri yang diputuskan oleh hukum atau agama (talak) karena sudah tidak adanya faktor lain yang mengakibatkan hubungan itu runtuh sehingga menyebabkan perceraian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab para pihak mengajukan perceraian serta upaya yang dapat dilakukan oleh Pengadilan Agama untuk mengurangi terjadinya perceraian pada masa Covid-19 di Pengadilan Agama Purbalingga. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumetasi.kemudian analisa data yang dilakukan berupa analisis data primer dan sekunder. Pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi dengan memperkaya informasi. Hasil yang dikemukakan dari faktor meningkatnya angka perceraian adalah terhambatnya mendapatkan pekerjaan,kurangnya pemberian nafkah,perselisihan dan pertengkaran terus menerus,faktor ekonomi, sikap dan perilaku.

 

Kata kunci: Pandemi Covid-19, Perceraian, Pengadilan Agama

Keywords


Pandemi Covid-19, Perceraian, Pengadilan Agama

References


Afifah, F., & Syafrini, D. (2021). Faktor Penyebab Meningkatnya Cerai Gugat Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Jurnal Perspektif, 4(3), 371. https://doi.org/10.24036/perspektif.v4i3.496

Dalvi, I., & Hermaleni, T. (2021). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perceraian Selama Masa Pandemi Covid-19 di Kota Bukittinggi. Jurnal Pendidikan Tambusai,5(3),7236–7241. https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/2072

Fauziah, A. S. N., Fauzi, A. N., & Ainayah, U. (2020). Analisis Maraknya Perceraian Pada Masa Covid 19. Mizan: Journal of Islamic Law, 4(2), 181–192. https://doi.org/10.32507/mizan.v4i2.838

Hajati, Sri, (2018). Pengantar Hukum Indonesia. Surabaya: Airlangga University Press

Hasan Matsum, dkk. (2022). Efektivifitas Mediasi Online Terhadap Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Medan Pada Era Pandemi Covid -19. Hukum Islam Dan Pranata Sosial Islam, 1(2), 437–454. https://doi.org/10.30868/am.v10i02.2603

Kesuma, D. A., & Hasyim, R. (2021). Analisis Faktor Penyebab Tingginya Angka Cerai Gugat Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Palembang. Jurnal Hukum Tri Pantang, 7(1), 13–26. https://doi.org/10.51517/jhtp.v7i1.294

Lubis, Sulaikha, (2018). Hukum Acara Perdata Peradilan Agama di Indonesia, Jakarta : Kencana

Luluk, W. Y. (2020). Karakteristik Gejala Klinis Kehamilan dengan Coronavirus Disease (COVID-19) Pendahuluan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 726–734. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.397

Nasution, N. H., & Hidayah, A. (2021). Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Pencegahan Covid-19 Di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 6(1), 107. https://doi.org/10.51933/health.v6i1.419

Puspitawati, A., Mauliddina, S., Aliffia, S., Kusumawardani, D. D., & Amalia, R. (2021). Analisis Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Tingginya Angka Perceraian Pada Masa Pandemi Covid-19: a Systematic Review. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(3), 10–17. https://doi.org/10.31004/jkt.v2i3.1886

Ramadhani, S. R., & Nurwati, N. (2021). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Angka Perceraian. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(1), 88. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i1.33441

Rozak, A., Billah, M., & Maulana, D. F. (2021). Pengaruh Pandemi Covid 19 terhadap Perceraian Masyarakat Rembang Berdasarkan Aspek Sosial dan Angka di Pengadilan. Al-Ahkam Jurnal Ilmu Syari’ah Dan Hukum, 6(2), 161–181. https://doi.org/10.22515/alahkam.v6i2.3757

Said, B. (2022). Faktor Penyebab Terjadinya Perceraian Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Pengadilan Agama Samarinda. Journal of Law (Jurnal Ilmu Hukum). http://ejurnal.untagsmd.ac.id/index.php/DD/article/view/6214%0Ahttp://ejurnal.untag-smd.ac.id/index.php/DD/article/download/6214/5764

Septiani, R. (2021). Perceraian Akibat Pandemi ditinjau dari Hukum Islam Indonesia Indonesia. El-Faqih : Jurnal Pemikiran Dan Hukum Islam, 7(2), 41–53. http://ejournal.iaifa.ac.id/index.php/faqih/article/view/263

Sugiono, (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung : Afabeta

Ulfazah, Y., & Adityo, R. D. (2022). Alasan Meningkatnya Angka Cerai Gugat Pada Masa Pandemi Covid-19 Dalam Kajian Teori Konflik. Sakina: Journal of Family Studies, 6(2). http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/jfs/article/view/1344

Wijayanti, U. T. (2021). Analisis Faktor Penyebab Perceraian pada Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 14(1), 14–26. https://doi.org/10.24156/jikk.2021.14.1.14


Full Text: PDF

DOI: 10.53712/yustitia.v24i1.1969

Refbacks

  • There are currently no refbacks.