TELAAH TERHADAP INTERAKSI SANTRI DENGAN KYAI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT MADURA

Ayuni Putri Wulandari

Abstract


Abstrak

Tulisan ini mengkaji tentang masyarakat Madura yang dikenal dengan kepatuhan dalam menjalankan ajaran agama Islam. Karenanya, Madura dapat dikatakan identik dengan Islam, meskipun tidak semua orang Madura memeluk agama Islam. Dengan begitu Madura memiliki banyak pondok pesantren dengan beragam budaya didalamnya. Pondok pesantren sendiri memiliki nilai kepatuhan santri terhadap kyai, khususnya dalam perilaku kesopanan (ahlak). Di mata santri, kyai diidentifikasi sebagai sosok figur kharismatik dan model (uswah) dari sikap dan tingkah laku, serta figur ideal sebagai penyambung silsilah keilmuan para ulama pewaris ilmu masa kejayaan Islam. Metode Pendekatan yang digunakan dalam penelitian  ini  adalah  yuridis empiris , dengan  jenis   penelitian   etnografi  yang merupakan  suatu kajian tentang kehidupan     dan     kebudayaan     suatu masyarakat  atau  etnis. Hasil penelitian tentang interaksi   antara  santri dan kyai  dalam kehidupan masyarakat Madura  dapat   dilihat    pada 3 pola interaksi yaitu;  (1) Pola interaksi antara santri dengan kyai dalam lingkungan pesantren, (2) Pola Interaks santri dengan kyai/ustadz, (3) Pola   interaksi   sosial   Santri   dengan Masyarakat  sekitar  Pondok  Pesantren

Kata kunci: Santri, Kyai, Pondok Pesantren, Madura

Keywords


Santri, Kyai, Pondok Pesantren, Madura

References


DAFTAR PUSTAKA

Zainuddin Syarif (2012). Mitos nilai-nilai kepatuhan santri. Vol. 7 No. 1, Juni 2012. (Hal 20). (diakses pada tanggal 25 November 2022)

Moh. Hefni (2007). BHUPPA’-BHÂBHU’-GHURU-RATO (Studi Konstruktivisme-Strukturalis tentang Hierarkhi Kepatuhan dalam Budaya Masyarakat Madura)KARSA, Vol. XI No. 1 April 2007. (Hal 13). (diakses pada tanggal 25 November 2022)

Farahdilla Kutsiyah, Lukmanul Hakim, Ummu Kulsum (2020). Kelekatan Modal Sosial Pada Keluarga Santri Di Pulau Madura. Vol. 5 No. 2, Oktober 2020. (hal.183). (diakses pada tanggal 25 November 2022)

Joko, Sujana dan Rustono Farady Marta. (2017). Etnografi Komunikasi Pada Tiga Generasi Anggota Perkumpulan Marga Ang Di Bagansiapi-Api. Jurnal Komunikatif Vol.6 Nomor 1, Thn. 2017 (hlm 53). (diakses pada tanggal 25 November 2022).

Minan, Jeni. (2017). Kekuasaan dan Masyarakat Multikultur di Indonesia. Jurnal (KAPenda) Kajian Administrasi Pemerintah Daerah. Vol. 10 No. 6, Maret 2017. (Hal 3). (diakses pada tanggal 25 November 2022).

Khoirul Muslimin, Khoirul Umam (2019). Komunikasi Interpersonal Antara Kiai Dan Santri Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Akhlakul Karimah Di Pondok Pesantren Al-Mustaqim Bugel. Vol. 11 No. 1, Januari-Juni 2019.. (Diakses Pada Tanggal 7 Desember 2022)

Hasyim Wibowo (2020). Etika Santri Kepada Kiai Menurut Kitab Ta’lim Muta’allim Di PP. Kotagede Hidayatul Mubtadi-Ien Yogyakarta. Vol. 4 No. 2, Juli-Desember 2020. (Diakses Pada Tanggal 7 Desember 2022)

Sayyidah Syaehotin, Akhmad Yunan Atho’illah, (2020). Ta’dzim Santri Kepada Kiai (Studi Makna Penghormatan Murid Kepada Guru Di Pesantren), Vol. 18 No. 1, April

(Diakses Pada Tanggal 9 Desember 2022

Ibnu hajar ansori, roudlatunnasikah, (2019). Demokrasi kaum santri dalam pandangan islam mendudukkan konsep demokrasi dan ittiba’ kiai, vol. 20 no. 1, 2019 (Diakses Pada Tanggal 9 Desember 2022)

Khittotun Nahidin, Aktualisasi Adab Santri Perspektif KH. Hasyim Asy’ari

Dalam Membentuk Karakter Aswaja Di Pondok Pesantren Miftahul Midad Lumajang, Vol. 1 No. 2, November 2020 (Diakses Pada Tanggal 9 Desember 2022)


Full Text: PDF

DOI: 10.53712/yustitia.v23i2.1710

Refbacks

  • There are currently no refbacks.