Pengaruh Bahan Tambah Serbuk Ban Bekas Pada Konstruksi Hotrolled Sheet-Wearing Course

Blima Oktaviastuti, Arinda Leliana

Abstract


ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan mengetahui pemanfaatan serbuk ban bekas sebagai bahan tambahan pada konstruksi jalan. Benda uji Kadar Aspal Optimum (KAO) masing-masing dibuat 3 buah dengan kadar aspal 4%, 4,5%, 5%, 5,5%, 6%, dan 6,5%. Benda uji dengan tambahan serbuk ban bekas masing-masing dibuat 3 buah dengan kadar serbuk ban karet bekas 0%, 1,5%, 3%, 4,5%, dan 6%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KAO sebesar 6,03%. Kemudian untuk Parameter Marshall (PM) berdasarkan penambahan limbah serbuk ban bekas diperoleh hasil: (1) nilai PM 0% untuk nilai stabilitas 2224 kg, nilai flow 3,98 mm, nilai MQ 552 kg/mm, nilai VIM 4,01%, VMA 19,70% dan VFA 79,67%; (2) nilai PM 1,5% untuk nilai stabilitas 2296 kg, nilai flow 4,53 mm, nilai MQ 509 kg/mm, nilai VIM 3,82%, nilai VMA 19,63% dan nilai VFA 80,54%; (3) nilai PM 3% untuk nilai stabilitas 1674 kg, nilai flow 4,57 mm, nilai MQ 367 kg/mm, nilai VIM 2,78%, VMA 19,20%, dan nilai VFA 85,50%; (4) nilai PM 4,5% untuk nilai stabilitas 1055 kg, nilai flow 4,45 mm, nilai MQ 247 kg/mm, nilai VIM 2,42%, nilai VMA 19,04% dan nilai VFA 87,30%; (5) nilai PM 6% untuk nilai stabilitas 1075 kg, nilai flow 4,60 mm, nilai MQ 228 kg/mm, nilai VIM 1,95%, nilai VMA 18,85%, dan nilai VFA 89,63%.


Keywords


Serbuk Ban Bekas, Bahan Tambahan, HRS-WC

Full Text:

PDF

References


Departemen Pekerjaan Umum Tahun 1989. Pelaksanaan Lapis Campuran Beraspal Panas Revisi SNI No.03 1737-1989. Jakarta: Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum Jakarta. (Online), http://www.pdfoz.net/k-14431257.html, diakses ‎23 April 2020.

Faisal, Sofyan, M.Shaleh, M. I. (2014). Karakteristik Marshall Campuran Aspal Beton Ac-Bc Menggunakan Material Agregat. Jurnal Teknik Sipil, Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, ISSN 2302-0253, 3(3), 38–48.

Gosali, G., Jaya, H., Wulandari, P. S., & Patmadjaja, H. (2016). Pengaruh Penambahan Serbuk Ban Karet Mesh #80 Pada Campuran Laston Untuk Perkerasan Jalan Raya. Jurnal Dimensii Pratama Teknik Sipil, 5(1), 1–8.

Hasib. 2008. Pengaruh Penambahan Ban Karet pada Laston Ditinjau Terhadap Parameter Marshall. Skripsi. Tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang.

Kencana, Maulandy R.B. 2018. Usul HPJI agar Fasilitas Jalan Tak Cepat Rusak, (Online), https://www.liputan6.com, diakses 23 April 2020.

Leksminingsih. (2001). Pengaruh Penambahan Katalis Bekas (SPENT CATALYST) terhadap Kinerja Beraspal. In Skripsi, (Online), http://www.lontar.ui.ac.id, diakses 23 April 2020.

Mashuri, & Batti. (2011). Pemanfaatan Material Limbah Pada Campuran Panas. Makalah Ilmiah Teknik Sipil. (3): 204-212.

Nurdin Bukit dan Erna Frida. (2011). Pengolahan ban bekas berwawasan lingkungan menjadi bahan bamper pada outomotif. Jurnal Teknologi Indonesia, 34, 123–131.

Sukirman, S. 2007. Beton Aspal Campuran Panas. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Suryadharma, H. dan Susanto, B. 1999. Rekayasa Jalan Raya. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.




DOI: http://dx.doi.org/10.53712/rjrs.v5i1.849

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil is indexed by:

google.png

View My Stats