Pengaruh Persentase Butiran Halus Terhadap Perubahan Kuat Kokoh Tanah Lempung Akibat Fluktuasi Muka Air Tanah

Paravita Sri Wulandari, Daniel Tjandra

Abstract


ABSTRAK: Fluktuasi muka air tanah pada lapisan tanah lempung yang disebabkan perubahan musim dapat mengakibatkan perubahan kekuatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persentase butiran halus terhadap perubahan kuat kokoh tanah lempung ketika terjadi fluktuasi muka air tanah. Pada penelitian ini digunakan contoh tanah lempung dengan besar persentase butiran halus yang berbeda dari lima lokasi di Surabaya. Fluktuasi muka air tanah pada penelitian ini disimulasikan dengan melakukan variasi kadar air pada tanah lempung. Variasi kadar air tanah dilakukan dengan melakukan pengurangan air pada contoh tanah sebesar 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50% dari kadar air pada kondisi awal. Pengujian Unconfined Compression Test dilakukan untuk mengetahui kuat kokoh tanah pada setiap variasi kadar air tanah. Dari hasil pengujian di laboratorium, didapatkan bahwa sejalan dengan turunnya kadar air dan derajat kejenuhan, kuat kokoh tanah lempung mengalami peningkatan yang signifikan demikian juga sebaliknya. Selain itu, semakin tinggi persentase butiran halus, maka perubahan kuat kokoh tanah akibat variasi kadar air semakin besar dan sebaliknya. Pada rentang perubahan kadar air yang sama yaitu sekitar 36%, tanah lempung dengan nilai persentase butiran halus kurang dari 80%, mengalami perubahan kuat kokoh tanah delapan kali lipat. Sedangkan tanah lempung dengan nilai persentase butiran halus lebih dari 95%, mengalami perubahan kuat kokoh tanah mencapai lima puluh kali lipat.


Keywords


Tanah lempung, derajat kejenuhan, fluktuasi muka air tanah, persentase butiran halus, kuat kokoh

Full Text:

PDF

References


Bowles J.E. (1984). Physical and Geotechnical Properties of Soil. McGraw-Hill, Inc.

Das B.M. (1999). Principles of Geotechnical Engineering. California : PWS Publishing.

Indarto. (2008). “Drying and Wetting Cyclus against Foundation Failure”., Proceedings of HATTI Seminar, Bandung.

Shayea N.A. (2001). “The Combined Effect of Clay and Moisture Content on the Behavior of Remolded unsaturated Soils”. Engineering Geology, 62, 319-342.

Tjandra, D., Indarto, Soemitro, R. A. A. (2015). “Effect of Drying-Wetting Process on Friction Capacity and Adhesion Factor of Pile Foundation in Clayey Soil”. Jurnal Teknologi, 77(11), 145-150.

Tjandra, D., Indarto, Soemitro, R. A. A. (2015). “Behavior of Expansive Soil under Water Content Variation and Its Impact to Adhesion Factor on Friction Capacity of Pile Foundation”. International Journal of Applied Engineering Research, 10(18), 38913-38917.

Tjandra, D., Indarto, Soemitro, R. A. A. (2013). “The Effect of Water Content Variation on Adhesion Factor of Pile Foundation in Expansive Soil”. Civil Engineering Dimension Journal, 13(2), 114-119.

Tjandra, D., Indarto, Soemitro, R. A. A. (2014). “The Influence of Water Content Variations on Friction Capacity of Piles in Expansive Soil”. International Journal of ICT-aided Architecture and Civil Engineering, 1(1), 31-40.

Yalcin A. (2011). “A Geotechnical Study on the Landslides in the Trabzon Province, NE, Turkey”. Applied Clay Science, 52, 11-19.




DOI: http://dx.doi.org/10.53712/rjrs.v3i1.415

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil is indexed by:

google.png

View My Stats