Pengaruh Kepemimpinan Mandor Terhadap Kualitas Hasil Produksi Di Proyek Ammonium Nitrate Prill Plant - Orica Project Bontang - Kalimantan Timur

Risma Mayasari

Abstract


 

 Mandor sebagai seorang pemimpin lapangan harus benar-benar berkualitas agar dapat memimpin bawahannya dengan baik sehingga produktivitas dapat dicapai secara efektif dan efisien. Apabila mandor tidak mampu mengelola / mengatur bawahannya dengan baik bisa dipastikan berpengaruh terhadap hasil kerja bawahannya terutama terhadap kualitas hasil produksi yang dihasilkan. Pentingnya peranan seorang pemimpin khususnya mandor dalam mensukseskan jalannya pelaksanaan pekerjaan lapangan di perusahaan konstruksi pada Proyek Ammonium Nitrate Prill Plant – Orica Project Bontang – Kaltim. Maka dilakukan penelitian ini guna mengetahui hubungan dan pengaruh kepemimpinan mandor terhadap kualitas hasil produksi yang dihasilkan pada proyek tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survai dengan menggunakan kuesioner, pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling, jumlah responden sebesar 67 orang dengan subyek penelitiannya adalah tukang. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel kepemimpinan mandor sebagai variabel bebas sedangan kualitas hasil produksi sebagai variabel terikat. Analisis yang digunakan adalah korelasi pearson product moment dan regresi linier sederhana yang diolah melalui software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan (rhitung = 0,932 > rtabel = 0,244) dan pengaruh (thitung = 20,804 > ttabel = 2,000 yang signifikan antara kepemimpinan mandor (X) dengan kualitas hasil produksi (Y). Hal ini berarti peranan kepemimpinan mandor sangat penting terhadap kualitas hasil produksi yang sesuai dengan standar. 


Keywords


kata kunci, tidak bolrh, lebih dari, 5 kata

Full Text:

PDF

References


Cleland, David I. 1995. Project Management.. Pittsburg : Mc. Graw-Hill.

Dipohusodo, Istiawan, 1996. Manajemen Proyek Dan Konstruksi Jilid I. Yogyakarta : Kanisius.

Fayek RA, Dissanayake M, Campero O (2003). Measuring and classifying construction field rework: a pilot study. Department of Civil and Environmental Engineering, University of Alberta. Presented to the Construction Field Rework Committee, Construction Owners Association of Alberta, pp. 1-4.

Federle, Mark O dan William F. Maloney. 1992. Substitutes For Leadership and Unionized Construction Carpenters. Journal of Construction Engineering and Management. Vol 118 : 2.

Gaspersz , Vincent. 2001.Total Quality Management. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Ghozali, Imam. 2016. Desain Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif. Semarang : Yoga Pratama.

Iis Prasetyo. 2009. Teori Path Goal Dalam Kepemimpinan.http://blog.uny.ac.id/iisprasetyo/2009/08/31/teori-path-goal-dalam kepemimpinan/. Diakses pada tanggal 2 April 2010.

Juliantina, Ika dan Donna. 2005. Faktor-faktor Penyebab Tuntutan (Claim) oleh Kontraktor dan Penyelesaiannya pada Proyek Pembangunan di Kota Palembang.http://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&id=95166&src=a. Diakses tanggal 1 April 2010.

Malayu SP Hasibuan. H. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.

Ninik.2009.Kepemimpinan.http://ninik.student.fkip.uns.ac.id/category/kepemimpinan/Kepemimpinan. Diakses tanggal 2 April 2010.

Nugraha, Paulus.,Ishak Natan., dan R. Sutjipto. 1986. Manajemen Proyek Konstruksi. Surabaya : Kartika Yudha.

Ritz, George J.1994. Total Construction Project Management. Singapore : Mc Graw-Hill.

Soeprihanto, John. 1988. Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan dan Pengembangan Karyawan. Yogyakarta : BPFE.

Tjiptono, Fandy., dan Anastasia Diana. 1996. Total Quality Management. Yogyakarta : Andi.

Winardi. 2000. Kepemimpinan Dalam Manajemen. Jakarta : Rineka Cipta




DOI: http://dx.doi.org/10.53712/rjrs.v2i1.191

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil is indexed by:

google.png

View My Stats