Pengaruh Penambahan Limbah Karet Ban Sebagai Substitusi Sebagian Kadar Aspal Terhadap Stabilitas AC-BC Dengan Metode Marshall Test

Weimintoro ., Ahmad Ruli Khoirul Azmi, Ahmad Farid, Nadya Shafira Salsabila

Abstract


Perkerasan jalan di Indonesia pada saat ini umumnya menggunakan jenis perkerasan kaku dan perkerasan fleksibel. Dalam beberapa kasus yang terjadi, banyak konstruksi jalan yang mengalami masa kerusakan dalam masa pelayanan yang tertentu, padahal tujuan akhir adalah tersedianya jalan dengan standar baik sesuai dengan fungsinya. Untuk mencapai tujuan ini, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan umur pelayanan adalah dengan meningkatkan fungsi aspal sebagai bahan pengikat dengan menggunakan tambahan atau aditif. Dalam hal ini dilakukan percobaan dengan menggunakan limbah karet ban yang tidak terpakai lagi. Salah satu solusi untuk mengatasi limbah adalah dengan cara mendaur ulang limbah. Pemilihan limbah karet ban pada penelitian ini adalah sebagai bahan campuran lapisan aspal panas, karena limbah karet ban mengandung zat pengikat yang bisa mengikat partikel. Pada penelitian ini diharapkan dengan menambahkan limbah karet ban untuk konstruksi perkerasan jalan dapat memberikan banyak keuntungan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan bahan tambah limbah karet ban dengan variasi yang berbeda, yaitu 3%, 5% dan 7%. Karet ban yang digunakan adalah ban dalam sepeda motor yang dipotong menjadi kecil, rata-rata 1,5 mm. masing-masing variasi dibuat 3 benda uji dengan jumlah benda uji total 9 benda uji. Pembuatan benda uji menggunakan campuran AC-BC kemudian diuji menggunakan metode marshall untuk mendapatkan nilai kepadatan (density), VIM, VMA, VFA, kelelehan (flow), stabilitas dan MQ (Marshall Quotient). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penambahan kadar limbah karet ban mempengaruhi nilai karakteristik aspal pada pengujian marshall. Semakin bertambahnya kadar limbah karet ban, maka akan meningkatkan nilai VIM, VMA, stabilitas dan juga MQ. Sedangkan nilai kepadatan, VFA dan kelelehan (flow) semakin menurun.


Keywords


Limbah Karet Ban, Aspal, Marshall

Full Text:

PDF

References


Ade Kurniawan, N., Winarto, S., & Ridwan, A. (2019). Penelitian Penambahan Bahan Limbah Tetes Tebu Dari Pabrik Gula Meritjan Pada Campuran Aspal Beton. Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil, 2(1), 96.

Bahri, S. (2019). Pemanfaatan Limbah Serbuk Besi Sebagai Agregat Halus Pada Campuran Aspal Panas. Inersia, Jurnal Teknik Sipil, 9(2), 39–46.

Darunifah, N. (2007). Pengaruh Bahan Tambahan Karet Padat Terhadap Karakteristik Campuran Hot Rolled Sheet Wearing Course (HRS-WC).

Fannisa, H., & Wahyudi, M. (2010). Perencanaan campuran aspal beton dengan menggunakan filler kapur padam. Sebagai Tugas Akhir Universitas Diponegoro Semarang.

Fitri, S., Saleh, S. M., & Isya, M. (2018). Pengaruh Penambahan Limbah Plastik Kresek Sebagai Subsitusi Aspal Pen 60/70 Terhadap Karakteristik Campuran Laston Ac – Bc. Jurnal Teknik Sipil, 1(3), 737–748.

Hasyim, I. A. dan W. (2019). Pengaruh penambahan serbuk limbah karet ban bekas terhadap karakteristik aspal ditinjau dari nilai penetrasi dan daktilitas. 197–204.

Martina, N., Hasan, M. F. R., & Setiawan, Y. (2019). Pengaruh Serbuk Ban Bekas Sebagai Campuran Agregat Halus Pada Campuran Aspal Porous. Wahana Teknik Sipil: Jurnal Pengembangan Teknik Sipil, 24(2), 144.

Nurdiana. (2021). PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH PLASTIK HIGH DENSITY POLYETHYLENE ( HDPE ) SEBAGAI BAHAN CAMPURAN LAPIS ASPAL AC – WC DENGAN METODE MARSHALL TEST ( SNI BINA MARGA TAHUN 2010 ). 06(02).

Putrawirawan, A., Pranoto, Y., Palondongan, M. I., Samarinda, P. N., & Marshall, K. (2018). P-39 Alternatif Penambahan Batu Lateritsebagai Bahan Substitusi Agregat Kasar Pada Perkerasanasphalt Concrete – Binder Course ( Ac-Bc ) the Addition Alternative of Laterit As Materials Subtitutioncourse Aregate To Pavementasphalt Concrete - Binder. SNITT Politeknik Negeri Balikpapan.

Putrowijoyo, R. (2006). Kajian Laboratorium Sifat Marshall Dan Durabilitas Asphalt Concrete - Wearing Course ( Ac-Wc ) Dengan Membandingkan Penggunaan Antara Semen Portland Dan Abu Batu Sebagai Filler. T+OF+WARM+MIX+ASPHA

Rini, T. K., Pratama, W., & Amarwati, A. (2015). Pengaruh Penambahan Limbah Karet Ban terhadap Kuat Tekan Marshall pada Campuran Beton Aspal. Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri., 10(0), 79–102.

Spesifikasi Umum Bina. (2018). Spesifikasi Umum 2018. Edaran Dirjen Bina Marga Nomor 02/SE/Db/2018, September.

Sukirman, S. (n.d.). perkerasan jalan lentur. In silvia sukirman 1999.

Weimintoro. (2021). Pengaruh Komposisi Agregat Terhadap Karakteristik Beton Aspal ( AC-WC ) Dengan MenggunakanBatuan Lokal Sungai Gung Di Desa Danawarih Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal. 7(1), 15–26.

Yacob, M., & Wesli, W. (2018). Pengaruh Kadar Filler Abu Batu Kapur Dan Abu Tempurung Kelapa Terhadap Karakteristik Marshall Pada Campuran Aspal Beton Ac-Bc. Teras Jurnal, 7(1), 213.




DOI: http://dx.doi.org/10.53712/rjrs.v7i1.1558

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil is indexed by:

google.png

View My Stats