DAMPAK PENAMBAHAN LIMBAH SERBUK BESI SEBAGAI PENGGANTI BEBERAPA AGREGAT HALUS TERHADAP STABILITAS CAMPURAN ASPAL DENGAN METODE MARSHALL TEST

Nadya Shafira Salsabilla, Hasbi Firmansyah, M. Cipto Sugiono

Abstract


Kekuatan suatu perkerasan jalan ditentukan oleh daya dukung tanah, jenis aspal dan agregat-agregat yang digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan perkerasan jalan. Namun, sejalan dengan kemajuan bahan teknologi telah banyak dikembangkan penelitian tentang pemanfaatan limbah sebagai bahan perkerasan jalan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan bahan yang digunakan yaitu limbah serbuk besi sebagai pengganti sejumlah agregat halus dengan kadar 5%, 10% , dan 15%. Limbah serbuk besi merupakan salah satu bagian dari hasil sisa pemotongan besi yang berfungsi sebagai bahan pengisi rongga-rongg dari suatu campuran aspal panas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai uji Marshall dan nilai stabilitas pada campuran aspal panas dengan menggunakan limbah serbuk besi sebagai pengganti sejumlah agregat halus sebanyak 5%, 10%, dan 15%.  Hasil penelitian nilai uji marshall pada campuran aspal panas dengan menggunakan limbah serbuk besi sebagai pennganti agregat halus pada kadar 5%, 10%, dan 15% dapat memdampaki nilai karakteristik marshall yaitu meliputi nilai kepadatan (density), VIM, VMA, VFA, Nilai Stabilitas, Flow, Marshall Quotient (MQ), dapat menghasilkan bahwa dalam penambahan limbah serbuk dengan kadar 5% memiliki hasil sebesar 992,64 kg, pada kadar 10% sebesar 1058,13kg dan untuk kadar 15% memiliki nilai sebesar 882,35 kg.

Keywords


Agregat , Limbah Serbuk Besi, Aspal AC-BC, Marshall Test

Full Text:

PDF

References


Aesara, N., Puspito, I. H., & Tinumbia, N. (2019). Analisis Perbandingan Material Agregat Terhadap Karakteristik Campuran Asphalt Concrete Wearing Course (Ac-Wc). Jurnal Infrastruktur, 4(2), 87–96.

Arifiardi Winoto; Purnomo, Adhi, I. H. (2016). Dampak Penggunaan Pasir Pantai Carita Sebagai Campuran Agregat Halus Pada Lapis Permukaan Aspal Beton Terhadap Persyaratan Parameter Marshall. Jurnal Menara, XI(Vol 11 No 1 (2016): Menara: Jurnal Teknik Sipil), 16.

Bahri, S. (2019). Pemanfaatan Limbah Serbuk Besi Sebagai Agregat Halus Pada Campuran Aspal Panas. Inersia, Jurnal Teknik Sipil, 9(2), 39–46.

Devi, U. C., & Affandy, N. A. (2021). Penggunaan Limbah Serbuk Besi Sebagai Campuran Agregat Halus Pada Asphalt Concrete-Wearing Course (Ac-Wc). JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 4(3), 533.

Evie dwi labora, 2021. (2021). Effect Of Red Soil As A Filler In Asphalt AC- BC. 5(1), 17–25.

Putrawirawan, A., Pranoto, Y., Palondongan, M. I., Samarinda, P. N., & Marshall, K. (2018). P-39 Alternatif Penambahan Batu Lateritsebagai Bahan Substitusi Agregat Kasar Pada Perkerasanasphalt Concrete – Binder Course ( Ac-Bc ) the Addition Alternative of Laterit As Materials Subtitutioncourse Aregate To Pavementasphalt Concrete - Binder. SNITT Politeknik Negeri Balikpapan.

Ridwan, A., P, Y. C. S., Teknik, F., & Kadiri, U. (2019). ASPAL BETON. 2(2), 214–223.

Samsul bahri, 2016. (2010). Dampak limbah serbuk besi sebagai pengganti sejumlah agregat halus terhadap campuran aspal. 1(2), 25–32.

Spesifikasi Umum Bina. (2018). Spesifikasi Umum 2018. Edaran Dirjen Bina Marga Nomor 02/SE/Db/2018, September.

Weimintoro. (2021). Dampak Komposisi Agregat Terhadap Karakteristik Beton Aspal ( AC-WC ) Dengan MenggunakanBatuan Lokal Sungai Gung Di Desa DanawarihKecamatan Balapulang Kabupaten Tegal. 7(1), 15–26.

Weimintoro, Sari, R. N. A., Hermawan, O. H., & Santoso, T. H. (2021). Dampak Lama Perendaman Benda Uji AC-WC Terhadap Nilai Stabilitas dan Nilai Kelelehan (Flow) dengan Berdasarkan Spesifikasi Bina Marga 2018. SIGMA: Jurnal Teknik Sipil, 1(2), 17–28.

Yacob, M. (2017). Dampak Kadar Filler Abu Batu Kapur Dan Abu Tempurung Kelapa Terhadap Karakteristik Marshall Pada Campuran Aspal Beton Ac-Bc. 7(1), 213–222.




DOI: http://dx.doi.org/10.53712/rjrs.v7i1.1556

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil is indexed by:

google.png

View My Stats