EVALUASI TARIF ANGKUTAN UMUM LYN N BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN, ABILITY TO PAY, DAN WILLINGNESS TO PAY (Studi kasus: Angkot Lyn N, Rute Terminal Bratang – JMP, Kota Surabaya)

Abraham Kambuaya

Abstract


Terminal Bratang – JMP adalah lokasi yang terletak di kota Surabaya, dimana lokasi tersebut dapat digunakan untuk melakukan penelitian, sehingga penentuan tarif sendiri harus dilihat dari sisi operator dan penumpang agar memuaskan keduanya. Diketahui bahwa tarif yang berlaku dilapangan berbeda dengan tarif menurut PERWALI Surabaya Nomor 76 Tahun 2014. Dari penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tarif bererdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK), Ability To Pay (ATP), dan Willingness To Pay (WTP) terhadap tarif yang berlaku dan mengetahui karakteristik penumpang. Pengumpulan data dilapangan yaitu wawancara dengan pemilik kendaraan untuk mengetahui biaya berdasarkan BOK dan penyebaran kuisioner kepada penumpang untuk mengetahui kemampuan, kemauan, dan karakteristik terhadap tarif yang berlaku. Hasil perhitungan berdasarkan BOK Rp 9.023,44 /pnp, berdasarkan pada hari kerja dan hari libur sebesar Rp 5.000 /pnp untuk umum dan pelajar/mahasiswa berdasarkan WTP tarif pada hari kerja sebesar Rp 5.906,664 /pnp untuk umum, sedangkan untuk pelajar/mahasiswa sebesar Rp 5.416,66 dan pada hari libur tarif sebesar Rp 5.736,664 untuk umum, sedangkan tarif untuk pelajar/mahasiswa sebesar Rp 5.000 /pnp. Hasil perhitungan menunjukan bahwa tarif berdasarkan BOK dan WTP lebis besar dari tarif menurut PERWALI Rp 4.000 /pnp kategori umum dan tarif yang berlaku dilapangan Rp 5.000 /pnp, maka pemerintah setempat harus mengevaluasi tarif BOK dan peningkatan fasilitas angkot lyn N dikota Surabaya.

Keywords


Evaluasi, tarif Biaya Operasional, Kendaraan, Ability To Pay, Willingness To Pay

Full Text:

PDF

References


Abbas salim, 2008. Manajemen Transportasi, graha ilmu Yogyakarta.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat SK.687/AJ.206/DRJD/2002, Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Umum Di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap Dan Teratur, Direktorat Perhubungan Darat.

Indra Jaya Pandia, Rico Mark Simamora (2014). Evaluasi Tarif Bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan Trayek Medan-Doloksanggul, Universitas Sumatera Utara.

Lestari (2016), Analisis Kelayakan Tarif Batik Solo Trans (BST) Ditinjau Dari Ability To Pay (ATP) Dan Willingness To Pay (WTP), Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Muhammad Rahmad Permata (2012), Analisa Ability To Pay dan Willigness To Pay Pengguna Jasa Kereta Api Bandara Soekarno Hatta – Manggarai, Universitas Indonesia.

Pedoman Skripsi Terdahulu Jurusan Teknil Sipil Institut Teknologi Adhi Tama Suarabaya.

Peraturan Walikota (PERWALI) Surabaya Nomor 76 Tahun 2014.

Rahman (2012), Analisa Biaya Operasi Kendaraan (BOK) Angkutan Umum Antar Kota Dalam Propinsi Rute Palu – Poso, Universitas Tadulako Palu

Rustian Kamaludin (1987), Ekonomi Transportasi, Jakarta: Ghalia Indonesia.

Tamin, O.Z. (1997). Perencanaan dan Permodelan Transportasi Edisi 1. Bandung : Penerbit ITB Bandung.

Warpani. (1990). Tujuan dan Peranan Angkutan Kota. Konsep Pelayanan Angkutan Kota website : perencanaankota.blogspot.co.id/2013/10/konsep-pelayanan-angkutan-kota.html.




DOI: http://dx.doi.org/10.53712/rjrs.v5i2.1022

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil is indexed by:

google.png

View My Stats