URGENSI TECHNICAL SKILL BAGI TENAGA KERJA KONSTRUKSI DALAM ERA INDUSTRI 4.0

Blima Oktaviastuti, Riana Nurmalasari, Fifi Damayanti

Abstract


Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan kajian tentang: (1)tenaga kerja konstruksi; (2) technical skill; dan (3)pentingnya technical skill bagi tenaga kerja konstruksi. Kesimpulan yang diperoleh dari kajian ini bahwa, tenaga kerja yang kompeten secara langsung memiliki technical skill mumpuni dalam melaksakan pekerjaannya. Perkembangan pembangunan infrastruktur di Indonesia semakin banyak membutuhkan tenaga kerja dengan technical skill mumpuni sesuai kompetensi keahliaannya. Kebutuhan tenaga kerja konstruksi menjadi hal yang utama. Perlunya pengembangan dan penerapan technical skill sejak di bangku sekolah atau lembaga pelatihan, diharapkan dapat membiasakan serta membekali siswa dengan technical skill sebelum memasuki dunia kerja.

Keywords


Konstruksi; Tenaga Kerja; Technical Skill

Full Text:

PDF

References


Fernando, Z.A., Inra, A., dan Yustisia, H. 2015. Kesiapan Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil dan Bangunan di Bidang Teknik Sipil. CIVED ISSN 2302-3341. 3(1): 584-590

Glienmourinsie, Disfiyant. 2015. Sebagian Besar Tenaga Kerja Konstruksi Belum Bersertifikasi, (Online), https://ekbis.sindonews.com, diakses 10 November 2020.

Haryadi, Bada. 2010. Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi Dalam Menghadapi Era Liberalisasi. Jurnal Inersia. 6(1): 33-40.

Husni, L. 2003. Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kementerian Bappenas. 2017. Dokumen Perencanaan dan Pelaksanaan RPJPN 2005-2025. (Online) https://www.bappenas.go.id, diakses 15 November 2020.

Kementerian PUPR RI. 2015. Pasar Konstruksi Indonesia Besar, Jumlah Insinyur Masih Kurang. (online), http://www.pu.go.id., diakses 12 November 2020.

Kemenperin RI. 2003. Undang-Undang Keternagakerjaan: Pasal 86 Nomor 13.

Kemenperin RI. 2003. Undang-Undang Keternagakerjaan: Pasal 1 Nomor 13 ayat 10

Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurmalasari, R., Oktaviastuti, B., dan Nafiah, A. 2019. The Role and Teacher's Understanding in Implementing Curriculum on Vocational High School. JPP (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran). 26(2): 57-59.

Oktaviastuti, B., Dardiri, A., Nindyawati, and Nurmalasari, R. 2016. The correlation between industrial support and vocational attitude toward the increasing of student’s technical skill on building drawings engineering. Jurnal AIP Conference Proceedings. 1778(1): 030039.

Oktaviastuti, B., dan Indana, L. 2018. Warna Pembelajaran PSG: Peningkatan Technical Skill Siswa SMK Sebagai Kebutuhan Dunia Kerja. Jurnal Bangunan. 23(1).

Pasaribu, B. 2016. Dibutuhkan 750.000 Tenaga Kerja Konstruksi Bersertifikat. (online), http://www.medanbisnisdaily.com., diakses 10 November 2020.

Saputri, O.D. dan Rejekiningsih, T.W. 2011. Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Di Kota Salatiga. (Online). http.//www.eprints.undip.ac.id., diakses 12 November 2020.

Simanjuntak, P.J. 1998. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Taufik, A.I. 2012. Pembaharuan Regulasi Jasa Konstruksi dalam Upaya Mewujudkan Struktur Usaha yang Kokoh, Andal, Berdaya Saing Tinggi dan Pekerjaan Konstruksi yang Berkualitas. Jurnal Rechts Vinding Media Pembinaan Hukum Nasional, 1(2): 215-235.

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi (UUJK).




DOI: http://dx.doi.org/10.53712/rjrs.v5i2.1021

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil is indexed by:

google.png

View My Stats