ANALISIS EFISIENSI USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PEDAGING POLA KEMITRAAN DAN POLA MANDIRI DI KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN PAMEKASAN

Dedeh Ritta Sumiarsih

Abstract


Efisiensi dalam usaha sangat menentukan keberhasilan pengelolaan usaha peternakan ayam ras pedaging agar mampu menghasilkan produk yang bsa bersaing dipasar, dan sekaligus membuka peluang kesempatan kerja serta memberikan pendapatan bagi peternak pola kemiitraan dan pola mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pendapatan rata- rata, menganalisis alokasi faktor- faktor yang mempengaruhi produksi sekaligus tingkat efisiensi teknis, efisiensi harga/alokatif dan efisiensi ekonomis usaha peternakan ayam ras pedaging pola kemitraan dan pola mandiri. Data yang digunakan adalah data produksi selama satu periode pemeliharaan seluruh usaha peternakan ayam ras pedaging pola kemitraan dan pola mandiri antara Februari 2017 – Maret 2017 di Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa berdasarkan uji beda t test peternak ayam ras pedaging pola mandiri memiliki pendapatan rata-rata yang berbeda dibanding dengan peternak pola kemitraan, hal ini ditunjukkan dengan nilai R/C ratio peternak mandiri sebesar 1,25 lebih tinggi dibanding peternak pola kemitraan yang hanya sebasar 1,06. Dalam hal ini peternak yang bersaha secara mandiri lebih menguntungkan daripada peternak yang menjadi anggota pola kemitraan.Hasil uji terhadap faktor produksi menunjukkan bahwa variabel bibit ayam (DOC) dan pakan berpengaruh nyata (significant) pada α = 1% dan berhubungan positif dengan produksi; dengan nilai koefisien yang cukup besar, yang artinya bahwa pertambahan bibit ayam (DOC) atau pakan akan meningkatkan produksi, sedangkan variabel vaksin, obat dan vitamin juga berpengaruh nyata namun menunjukkan hubungan yang negatif terhadap produksi, artinya perlu adanya pembatasan penggunaan vaksin, obat dan vitamin agar produksi bisa optimal.Analisis efisiensi teknis yang dicapai eternak ayam ras pedaging secara keseluruhan adalah sebesar 0,868. Selain dipengaruhi secara nyata oleh faktor produksi bibit, pakan, vaksin, obat dan vitamin dan  tenaga kerja namun dipengaruhi juga oleh faktor-faktor sosial ekonomi.Pencapaian efisiensi harga/alokatif dan efisiensi ekonomis pada peternak pola kemitraan sebesar 1,816 dan 1,587, sedangkan efisiensi harga/alokatif dan efisiensi ekonomis peternak pola mandiri adalah sebesar 1,838 dan 1,593. Secara keseluruhan, hal tersebut mengimplikasikan bahwa masih perlu adanya upaya-upaya peternak umtuk mengalokasikan faktor-faktor produksi lebih efisien agar bisa mencapai hasil produksi yang optimum.


Keywords


Effisiensi, Kemitraan, Broiler

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.53712/maduranch.v3i1.340

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

  

Published by Prodi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Madura
Jl. Raya Panglegur Km 3,5 Pamekasan
Phone: (0324) 322231
website: http://http://ejournal.unira.ac.id/index.php/jurnal_peternakan_maduranch/index

Email: maduranch@unira.ac.id 

Creative Commons License
MADURANCH by Universitas Madura is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.