ESTIMASI BOBOT HIDUP DITIMBANG YANG DIBANDINGKAN DENGAN FORMULA BOBOT HIDUP PADA SAPI MADURA
Abstract
Sapi Madura merupakan sapi potong lokal asli Indonesia yang terbentuk dari persilangan antara banteng dengan Bos indicus atau sapi Zebu (Umar et al., 2015), yang secara genetik memiliki sifat toleran terhadap iklim panas dan lingkungan marginal serta tahan terhadap serangan caplak (Umar et al., 2011). Penelitan ini bertujuan untuk memperoleh formulasi yang tepat untuk menduga bobot hidup sapi Madura betina dengan memanfaatkan formulasi bobot hidup.Materi penelitian menggunakan sapi Madura betina mulai dari PI0 sebanyak 25 ekor, PI1 sebanyak 9 ekor, PI2 sejumlah 55 ekor, PI3 sebanyak 34 ekor, dan PI4 sebanyak 58 ekor. Metode menggunakan purposive random sampling dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Variabel yang di ukuran adalah panjang badan, tinggi badan dan lingkar dada. Formula bobot hidup yang digunakan antara lain Schroll, Winter dan pita ukur. Hasil penelitin menunjukkan nilai rata – rata penyimpangan dari masing-masing formulasi sebesar 39,77% untuk formula Schroll, 13,26% untuk formulasi Winter dan sedangkan pita ukur -9,00% (lebih rendah) dari bobot sebenarnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa formulasi dari Schroll dan pita ukur tidak dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi bobot hidup, karena nilai penyimpangan yang kurang tepat.
Keywords
estimasi, bobot_hidup, dimensi_tubuh, sapi_Madura
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.53712/maduranch.v7i2.1591
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
Published by Prodi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Madura
Jl. Raya Panglegur Km 3,5 Pamekasan
Phone: (0324) 322231
website: http://http://ejournal.unira.ac.id/index.php/jurnal_peternakan_maduranch/index
Email: maduranch@unira.ac.id
MADURANCH by Universitas Madura is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.