Representasi Perempuan Pribumi: Analisis Semiotik Peirce Dalam Cerpen “Racun Untuk Tuan” Karya Iksaka Banu

Muhammad Adib Kurnia

Abstract


Cerpen “Racun untuk Tuan” karya Iksaka Banu yang memuat kritik terhadap diskriminasi dan ketimpangan sosial pada masa kolonial Belanda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tanda-tanda dalam cerpen tersebut menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce. Pendekatan kualitatif interpretif digunakan dalam penelitian ini, dengan metode analisis semiotik yang berfokus pada hubungan antara representamen, objek, dan interpretant. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Representamen ditemukan air mata (qualisign), perempuan pribumi (sinsign), kolonialisme (legisign) (2) Objek dianalisis melalui indeks (sakit hati), simbol (pengontrasan warna kebaya), dan ikon (racun) yang merepresentasikan ketimpangan sosial dan perlakuan tidak adil terhadap perempuan pribumi. (3) Interpretant yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu rasa kesepian (rheme), diskriminasi terhadap pribumi (disent), sikap Fred (argument). Penelitian ini memberikan wawasan baru mengenai potret diskriminasi dalam karya sastra Indonesia kontemporer.

Keywords


Semiotika, Peirce, Iksaka Banu, Racun Untuk Tuan

Full Text:

PDF

References


Akbar, M. A. Z., Prathisara, G., & Wibowo, A. A. (2023). Analisis semiotika Peirce: Poster iklan McDonald’s seri Father’s Day. Mimesis, 4(1), 39–49.

Ali, T. I. M. T. M. (2007). Teori semiotik Peirce dan Morris: Satu pengenalan kaedah analisis sastera. Jurnal Pengajian Melayu, Jilid 18, 157-171.

Banu, I. (2014). Semua untuk Hindia. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)

Chariri, A. (2009). “Landasan filsafat dan metode penelitian kualitatif”, Paper disajikan pada Workshop Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Laboratorium Pengembangan Akuntansi (LPA), Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Emzir & Rahman, S. (2016). Teori dan Pengajaran Sastra. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Endraswara, S.(2003). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Fahmilda, Y., & Putri, T. C. (2021). Narasi citra perempuan dalam cerpen “Racun untuk Tuan” karya Iksaka Banu: Kajian feminisme poskolonial. Jurnal Salaka: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Indonesia, 3(1), 1–9.

Faujiah, S & Novia, M. (2023). Analisis Semiotik Dalam Cerpen “Dilarang Menyanyi Di Kamar Mandi” Karya Seno Gumira Ajidarma. Jurnal Morfologi. 1 (6), Hal. 40-46

Futaqi, M. S., & Amanah, T. (2021). Kenabian di dalam cerpen Ra’il al-Ganam karya Thaha Husein: Analisis semiotika Charles Sanders Peirce. Diwan: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab, 7(1), 119-138.

Hoed, & Beny, H. (2001). Strukturalisme, “Pragmatik dan Semiotik dalam Kajian Budaya”. Jakarta:Wedatama Widya.

Ilma, A.A. (2016). Representasi Penindasan Ganda dalam Novel Mirah dari Banda Berdasarkan Perspektif Feminisme Poskolonial. Jurnal Poetika, 4(1), 3 – 11.

Jakautama, K. D., & Bustam, M. R. (2022). DENOTATIVE AND CONNOTATIVE MEANING IN THE SENTENCE OF “YOU GOT ME FEELING LIKE A PSYCHO” AS THE LINE OF RED VELVET SONG LYRIC. MAHADAYA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, 2(2), 207-212.

Lahpan, Neneng Yanti Khozanatu. 2002. “Resistensi Pribumi terhadap Kolonialisme dalam Sitti Rayati Karya Moh. Sanoesi”. Tesis S-2 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Mu'arrof, A. Q. (2019). Representasi masyarakat pesisir: Analisis semiotika dalam novel Gadis Pesisir karya Nunuk Y. Kusmiana. In Kajian Linguistik pada Karya Sastra. 71 – 78.

Nazaruddin, K. (2015). Pengantar Semiotika. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Nurgiyantoro, B. 2009. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Pangestuti, M. (2021). Analisis Semiotika Charles S. Pierce pada Poster Street Harassment Karya Shirley. Konfiks Jurnal Bahasa, Sastra & Pengajaran, 8(1).

Patriansyah, M. (2014). Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce Karya Patung Rajudin Berjudul Manyeso Diri. Ekspresi Seni, 16(2), 239.

Pradopo, R. D. (1995). Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sobur, A. (2001). Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotika, dan Analisis Framing. Remaja karya.Bandung.

Sudarman, Paryati. 2008. Menulis di Media Massa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Surnata, S., Nufus, H., Alam, K., & Agustini, E. (2021). Semiotika Rambu-Rambu Lalu Lintas Laut. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing, 4(2), 443–456.

Suyanto dan Jihad, A. (2012). Menjadi Guru Profesional (Strategi Meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global). Jakarta: Esensi Erlangga Group.

Wulandari, T. N., Udu, S., & Yunus. (2019). Realitas sosial dalam kumpulan cerpen Teriakan dalam Bungkam karya Rizqi Turama. Jurnal BASTRA (Bahasa dan Sastra), 4(3), 402-414.




DOI: http://dx.doi.org/10.53712/jk.v9i2.2511

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Supported by:

Indexing