Muatan Berpikir Kritis dan Kreatif dalam Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Abstract
Buku teks yang kritis dan kreatif dalam mata pelajaran bahasa Indonesia sangat penting karena dapat membantu siswa mengembangkan berpikir kritis dan kreatif mereka. Dengan menggunakan buku teks yang kritis, siswa diajak untuk tidak hanya menerima informasi secara pasif, tetapi juga menganalisis, mengevaluasi, dan mengkritik informasi yang diberikan. Hal ini dapat membantu siswa menjadi pembaca yang lebih cerdas dan penuh pertanyaan. Selain itu, buku teks yang kreatif juga dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan cara yang lebih menarik dan menyenangkan. Dengan pendekatan yang kreatif, siswa dapat lebih mudah memahami materi pelajaran dan mengembangkan keterampilan berbahasa Indonesia mereka dengan lebih baik. Dengan demikian, buku teks yang kritis dan kreatif dalam mata pelajaran bahasa Indonesia tidak hanya membantu siswa dalam memahami materi pelajaran, tetapi juga membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif yang sangat penting untuk kehidupan sehari-hari dan masa depan mereka.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Birgili, B. 2015. Creative and Critical Thinking Skills in Problem-based Learning Environments. Journal of Gifted Education and Creativity, 2(2), 71-80/December, 2015. http://jgedc.org. DOI: 10.18200/JGEDC.2015214253 © Genç Bilge Publishing. http://gencbilgeyayincilik.com.
Brownie, M. Neil & Keeley, Stuart M. (2015). Pemikiran Kritis. Jakarta: PT Indeks.
Casali, D. F. (2017). The Fourteen Elements of Creative Processes, (Online), (https://intenseminimalism.com/2017/the-fourteen-elements-of-creativeprocesses/), diakses 1 Desember 2018.
Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. (2011). Research methods in education (7th ed.). USA and Canada:Routledge
Facione, P. (2016). Critical Thinking: A Statement of Expert Consensus for Purposes of Educational Assessment and Instruction, (Online), (https://www.researchgate.net/publication/242279575), diakses 1 Desember 2018.
Harsono, Hafsi, A. R., & Mukminin, A. (2024). Criticality in self-assessment : Writing learning innovations in forming critical thinking. 14(3), 292–298.
Harsono, H., Suyitno, I., Harsiati, T., & Andajani, K. (2024). Developing Critical Thinkers : Integrating Inquiry with BMKII in Scientific Writing. 16(1), 451–466. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v16i1.4917
Ghony, M. D & Almanshur, F. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: ArRuzz Media.
Ghufron, M. Nur & Risnawita, Rini. (2014). Teori-teori Psikologi. Jogyakarta: Ar-Ruzz Media
Kemdikbud RI. (2023). Peringkat Indonesia pada PISA 2022 Naik 5-6 Posisi Dibanding 2018. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2023/12/peringkat-indonesia-pada-pisa-2022-naik-56-posisi-dibanding-2018. 05 Desember 2023.
Mahfudz, I & Tanuwijaya, S. (2002). Telaah Kurikulum dan Buku Teks Bahasa Indonesia. Malang: Universitas Negeri Malang. Moleong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Shanna R. Daly, Erika A. Mosyjowski, Colleen Stephanie L. Oprea, Aileen Huang-Saad, M. Seifert. (2016). College students’ views of creative process instruction across disciplines. Thinking Skills and Creativity. Crossref DOI link: https://doi.org/10.1016/j.tsc.2016.07.002. Published Print: 2016-12. Update policy: https://doi.org/10.1016/elsevier_cm_policy
Soesilo, Tritjahjo Danny. (2014). Pengembanga Kreativitas Melalui Pembelajaran. Yogyakarta: Ombak.
Sudaryono, dkk.. (2013). Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan. Jogjakarta: Graha Ilmu. Sukardi. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktisnya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
DOI: http://dx.doi.org/10.53712/jk.v9i1.2438
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Supported by:
Indexing