KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL AZAB DAN SENGSARA KARYA MERARI SIREGAR

Hasna Salsabila

Abstract


Novel kedua karya Merari Siregar yang berjudul Azab dan Sengsara terbitan Balai Pustaka ini termasuk karya terpenting, karena tidak hanya menjadi tonggak lahirnya novel-novel Indonesia modern, namun dalam novel tersebut Merari juga ingin menunjukkan tata krama dan adat istiadat yang kurang baik di kalangan masyarakat di daerah tempat tinggalnya. Oleh karena itu, novel ini mengandung aspek-aspek kemasyarakatan yang dapat dikaji melalui pendekatan sosiologi sastra. Aspek-aspek kemasyarakatan yang terkandung di dalam novel ini pernah terjadi di daerah Sipirok, Tapanuli Selatan pada tahun 1920-an. Novel ini sebenarnya merupakan kritik tidak langsung terhadap beragam adat istiadat yang sudah tidak relevan dengan kemajuan zaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra, yaitu dengan mengaitkan karya sastra dengan masyarakat. Metode deskriptif digunakan di dalam penelitian ini dan penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Peneliti mengumpulkan data dan mendeskripsikannya dengan bentuk kalimat yang padu. Sumber data yang diambil yaitu teks novel Azab dan Sengsara karya Merari Siregar. Hasil penelitian ditemukan berbagai aspek-aspek sosial yang kedapatan di daerah Sipirok pada tahun 1920-an, seperti perjodohan, perdukunan, tradisi martandang, kedudukan marga dan sistem pengaturannya, dan sistem pengaturan warisan batak angkola.


Keywords


Sosiologi Sastra, Novel, Adat Istiadat

Full Text:

PDF

References


Elpina. (2015). Kedudukan Perempuan dalam Hukum Waris Adat Batak Toba. Jurnal Hukum Kalam Keadilan, 3(2), 1–12.

Indah, R. H. (2022). Perjodohan Adat: Dampak dan Implikasi Hukum UU No. 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan di Indonesia. AL-MANHAJ: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam, 4(2), 105–112. https://doi.org/10.37680/almanhaj.v4i1.1577

Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Nainggolan, T., Pasaribu, J. B., & Simorangkir, M. S. E. (2015). Karakter Batak: Masa Lalu, Kini, dan Masa Depan. books.google.com. https://books.google.com/books?hl=en%5C&lr=%5C&id=bnhEDAAAQBAJ%5C&oi=fnd%5C&pg=PA1%5C&dq=perdukunan+batak%5C&ots=b1jMYeLaSg%5C&sig=BGONE70fyiw3k_84PTZFoooogsY

Nasution, S. (2021). Hak Ahli Waris terhadap Warisan yang Diwasiatkan Secara Lisan pada Masyarakat Batak Toba (Studi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor:428PK….repositori.usu.ac.id. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/45993

Nasution, W. (2016). Kajian Sosiologi Sastra Novel Dua Ibu Karya Arswendo Atmowiloto: Suatu Tinjauan Sastra. Jurnal Metamorfosa, IV(1), 14–27.

Nurfadilah, V. A. (2021). Kajian Sosiologi Sastra Dalam Novel Cermin Jiwa Karya S. Prasetyo Utomo. Jurnal Pustaka Indonesia (JPI), 1(3), 151–158.

Ratna, N. K. (2003). Paradigma Sosiologi Sastra. Pustaka Pelajar.

Siregar, M. (1936). Azab dan Sengsara. Balai Pustaka.

Sukmadinata, N. S. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Remaja Rosdakarya.




DOI: http://dx.doi.org/10.53712/jk.v8i2.2156

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Supported by:

Indexing