OPTIMALISASI KEBIJAKAN MENUJU KABUPATEN PAMEKASAN BEBAS ASAP ROKOK

Ayu Adelia Chandra, Abdurahman Abdurahman, Bayu Dwi Putra

Abstract


Penggunaan rokok di Indonesia masih menjadi masalah serius yang berdampak pada aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi. Kabupaten Pamekasan sebagai salah satu daerah penghasil tembakau utama di Madura menghadapi tantangan besar dalam mengendalikan konsumsi rokok, terutama di kalangan usia produktif dan remaja. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji urgensi dan strategi optimalisasi kebijakan zona bebas asap rokok di Kabupaten Pamekasan. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif berdasarkan studi literatur, artikel ini menganalisis bahaya merokok bagi kesehatan, tantangan sosial-ekonomi, dan peran pemerintah daerah dalam implementasi kebijakan kawasan bebas rokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kebijakan KTR sudah ada, implementasinya masih lemah akibat kurangnya penegakan hukum dan rendahnya kesadaran masyarakat. Oleh karena itu, strategi pengendalian holistik dan partisipatif seperti penguatan regulasi, pendidikan berbasis komunitas, dan pengembangan ekonomi alternatif bagi petani tembakau merupakan solusi yang perlu diprioritaskan. Dengan dukungan politik dan sosial yang kuat, Pamekasan dapat menjadi pionir kawasan bebas asap rokok berkelanjutan di Indonesia.


Keywords


Area Bebas Rokok, Kebijakan Pengendalian Rokok, Kesehatan Publik

Full Text:

PDF

References


Alodokter. (2024). Zat Berbahaya dalam Rokok. Diakses pada tanggal 14 Juni 2025 melalui http://origin1199-reset.alodokter.com/9-kandungan-rokok-yang-berefek-mengerikan-untuk-tubuh

Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Produksi Tembakau Kabupaten Pamekasan. Diakses pada tanggal 14 Juni 2025 melalui https://pamekasankab.bps.go.id/id/statistics-table/3/Y0hOWWFGZHpPVkpUVjFKUlowVjBhMUI1Wm1aWFp6MDkjMw==/produksi-perkebunan-rakyat-menurut-jenis-tanaman-di-kabupaten-pamekasan--ribu-ton---2024.html

Bea Cukai Indonesia. (2024). Laporan Penindakan Rokok Ilegal Nasional. Diakses pada 14 Juni 2025 melalui https://www.beacukai.go.id/berita/hasilkan-4-366-penindakan-dalam-operasi-gempur-i-bea-cukai-mantap-lanjutkan-operasi-gempur-ii-2024.html

Detik.com. (2023). “271 Balita di Dompu Terinfeksi Paru Akibat Asap Rokok”. Diakses pada tanggal 14 Juni 2025 melalui https://www.detik.com/bali/nusra/d-6788355/274-bayi-dan-balita-di-dompu-infeksi-paru-paru-diduga-karena-asap-rokok

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.

Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan.

Prasetyo, A. & Lestari, N. (2021). Strategi Pengendalian Rokok Ilegal di Kawasan Madura. Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 8(3), 101–110.

Saputri, D. & Ramadhan, T. (2022). Implementasi Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Pendidikan. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia (JKKI), 11(1), 56–64.

Siregar, P. W., dkk. (2024). Residu Rokok dan Dampaknya terhadap Kesehatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan Nasional, 10(1), 77–85.

Tomi, dkk. (2021). Faktor Internal dan Eksternal Penyebab Merokok. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(2), 123–130.

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

WHO (World Health Organization). (2021). Global Report on Tobacco Use.




DOI: http://dx.doi.org/10.53712/aspirasi.v6i2.2841

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Published by Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Madura
Jl. Raya Panglegur Km 3,5 Pamekasan
Phone: (0324) 322231
website:http://ejournal.unira.ac.id/index.php/jurnal_aspirasi

Email: aspirasi@uniira.ac.id 

Creative Commons License
ASPIRASI by Universitas Madura is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.