PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM) PENGOLAHAN SERBUK DARI TANAMAN HERBAL OLEH DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN SAMPANG

Riza Desiyanti, Rina Nur Azizah, Abu Bakar Basyarahil

Abstract


Pemberdayaan masyarakat adalah proses pembangunan yang memungkinkan masyarakat untuk memimpin dalam memulai proses kegiatan sosial dan memperbaiki situasi dan kondisi mereka. Industri Kecil Menengah (IKM) memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Dalam pertumbuhan ekonomi nasional, IKM yang merupakan bagian dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dinilai mampu berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran. Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagang Kec. Sampang berperan penting dalam memberdayakan para pelaku IKM. Pemberdayaan dalam mengembangkan IKM yaitu dengan mengadakan penyuluhan, seminar serta pelatihan guna untuk memberikan motivasi serta wawasan kepada para pelaku pendiri IKM. Dilihat dari kenyataannya Diskopindag belum bisa menjalankan perannya, karena masih banyak para pelaku IKM yang belum menemukan kemampuannya dalam memberdayakan IKM dilihat dari banyaknya IKM yang sudah tidak aktif. Indikator teori dalam penelitian ini mengacu pada pendapat Pranaka dan Priyono (1996) dimana terdapat Fase Inisial, Fase Partisipatoris dan diantaranya terdapat beberapa indikator di dalamnya yaitu Pelatihan, Penyuluhan, Kebijakan, Keterlibatan Masyarakat Dalam Setiap Program, Antusias Masyarakat Dalam Program Pemberdayaan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Miles dan Huberman (2017) terdapat 4 model interaktif yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil dari penelitian dari indikator tersebut adalah pemberdayaan masyarakat oleh Diskopindag masih belum terlaksana karena masih banyak para pelaku IKM yang belum menemukan kemampuannya dalam memberdayakan IKM dilihat dari banyaknya IKM yang sudah tidak aktif.


Full Text:

PDF

References


Abil Anggito & Johan Setiawan. 2018. Metode Penelitian Kualitatif. Sukabumi : CV Jejak.

Ahmadi, Rulan. 2020 Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Dedeh Maryani & Ruth Roselin E. Nainggolan. 2019. Pemberdayaan Masyarakat.Yogyakarta : CV Budi Utama.

Hamid, Hendrawati. 2018. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat. Makassar : De La Macca.

Hartati Kanty, Sri Handini, Sukesi. 2019. Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Pengembangan UMKM di Wilayah Pesisir. Surabaya : Scopindo Media Pustaka

Jumhur, Aam Amaningsih. 2020. Keunggulan Bersaing Industri Kecil Menengah. Surabaya : Scopindo Media Pustaka.

Saifuddin Yunus, Suadi & Fadli. 2017. Model Pemberdayaan Masyarakat Terpadu. Banda Aceh : Bandar Publishing.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. bandung : Alfabeta.




DOI: http://dx.doi.org/10.53712/aspirasi.v5i1.2575

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Published by Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Madura
Jl. Raya Panglegur Km 3,5 Pamekasan
Phone: (0324) 322231
website:http://ejournal.unira.ac.id/index.php/jurnal_aspirasi

Email: aspirasi@uniira.ac.id 

Creative Commons License
ASPIRASI by Universitas Madura is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.